Teorema 1
- jika z,a anggota R dan z+a = a, maka z=0
bukti :
z=0,
a+(-a)=0
0 = a+(-a) = (z+a)+(-a) = z + (a+(-a)) = z+0 = z
jadi terbukti z = 0
- jika u,b anggota R dengan b bukan 0 (nol) dan u.b=b, maka u=1
bukti :
u = 1
a.(1/a) = 1
1 = a.(1/a) = u.a.(1/a) = u. (a.(1/a)) = u.1 = u
jadi terbukti bahwa u=1
Teorema 2
- jika a,b anggota R dan a+b=0 maka b=-a
bukti :
diketahui a+b=0
menurut sifat invers penjumlahan, karena a anggota R, maka terdapat (-a) anggota R sehingga a+(-a)=0, maka
0 = a+b
0 = a+(-a)
-a+(a+b) = (-a)+0
((-a)+a)+b = -a
0+b=-a
b=-a
- jika a,b anggora R dengan a bukan 0 (nol), dan a.b=1, maka b=(1/a)
Teorema 3
jika a,b anggota R, maka:
- persamaan a+x = b mempunyai solusi tunggal x = (-a)+b
- jika a bukan nol, maka persamaa a.x = b mempunyai solusi tunggal x = (1/a).b
Teorema 4
jika a anggota R, maka :
- a.0 = 0
- (-1).a = -a
- -(-a) = a
- (-1).(-1) = 1
Teorema 5
diketahui a,b,c anggota R
- jika a bukan nol, maka( 1/a) bukan nol dan 1/(1/a) = a
- Jika a.b = a.c dan a bukan nol, maka b=c
a.b = a.c
karena a bukan nol maka terdapat 1/a anggota R sehingga
(1/a).a.b = (1/a).a.c
((1/a).a).b = ((1/a).a).c
1.b = 1.c
b=c
- jika a.b=0 maka a=0 atau b=0